Sabtu, 08 November 2008

7 cara makan sehat kurangi kanker....

Orang-orang, barangkali termasuk Anda, mungkin merasa heran jika ada makanan khusus yang dapat mengurangi risiko mereka mendapatkan penyakit tertentu. Kita semua tahu ada makanan sehat yang bagus untuk jantung, apakah hal yang sama beraku untuk kanker payudara?

Hmmmm, ternyata ada beberapa jenis makanan yang diketahui dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker payudara. Penasaran apa saja? Simak ya!

  1. Pertahankan asupan makanan rendah lemak, tidak melebihi 30 gram lemak per hari. Hal ini akan membantu mempertahankan diet seimbang yang juga membantu menjaga berat badan. Kita menyimpan estrogen di lemak tubuh, jadi lebih sedikit lemak yang kita bawa, lebih baik.
  2. Libatkan brokoli ke dalam menu harian Anda. Kira-kira dalam sehari Anda hanya membutuhkan secangkir brokoli. Tahukah Anda, brokoli mengandung senyawa sulfuraphane yang secara ilmiah terbukti mengurangi risiko kanker.
  3. Jangan lupakan buah dan sayur dalam menu harian. Pilihlah sayuran berwarna hijau dan oranye.
  4. Makanlah tomat yang kaya dengan likopen. Konon likopen juga agen yang berfungsi memerangi kanker.
  5. Makanlah dalam porsi yang sedikit namun sering ketimbang banyak sekaligus. Hal ini membantu saluran cerna Anda dan memperbaiki metabolisme.
  6. Minumlah teh hijau yang kaya antioksidan.
  7. Kudaplah dark chocolate sesekali, karena secara ilmiah terbukti cokelat sebagai agen yang memerangi kanker. Namun ingat jangan cokelat manis, kecuali Anda tidak akan mendapat manfaatnya.

SINDENTOSCA

Drew, Sindentosca Kempompong , These R Fake

Drew band

BAGI pemirsa radio, belakangan pasti kian akrab dengan lirik-lirik lagu di atas. Ya, lirik-lirik tersebut adalah sebagian dari lirik lagu "Kepompong" milik Sindentosca, yang dalam tiga bulan terakhir cukup populer dalam ajang chart di sebuah stasiun radio. Bahkan, lewat request menggunakan SMS oleh pemirsa, lagu "Kepompong" selalu menempati urutan teratas sehingga cukup wajar jika lagu tersebut sering diputar dan mengakrabi telinga pemirsa.

Bisa disebut, dalam kondisi industri musik saat ini yang lebih banyak disesaki oleh lagu-lagu bertema "cinta melulu" dan bernuansa mellow, kehadiran lagu "Kepompong" seolah memberi warna baru. Lebih segar, orisinal, dan pantas jadi alternatif. Bukan saja liriknya yang unik, tetapi vokal penyanyinya punya warna tersendiri, khas Sindentosca. Siapa Sindentosca?

Sindentosca adalah nama lain dari seorang solois bernama Jalu Hikmat Fitriadi. Bisa disebut Sindentosca adalah Jalu itu sendiri: ia merangkap sebagai vokalis, pencipta lagu, pengaransemen musik, dan manajer. Yang paling mengejutkan, lagu "Kepompong"-musik dan liriknya ia garap seorang diri di kamar kontrakannya. "Kecuali vokal, semua suara musik dalam lagu tersebut dihasilkan melalui program komputer, tetapi kemudian diaransemen ulang," kata Jalu.

Kini, lagu "Kepompong" sudah masuk dapur rekaman melalui Nu Buzz Network, sebuah komunitas bagi mereka yang ingin menyalurkan bakat dan kreativitas bermusik. Lagu "Kepompong" menjadi salah satu single andalan album kompilasi Nu Buzz 1.1 bersama sepuluh lagu lain. Pencapaian Sindentosca sudah merupakan prestasi tersendiri karena kini pecinta musik di tanah air sudah mengenal dan menyukai lagu "Kepompong".

Variasi genre

Namanya juga album kompilasi, pasti penuh warna. Meski semua lagu dalam album ini masih berkutat pada area pop, tetapi terdengar jelas adanya sentuhan variasi genre, seperti jazz, rap, punk, bahkan hip hop. Ini memang menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari karena sebelas grup band dan penyanyi pengisi kompilasi Nu Buzz 1.1 membawa warna musik yang berbeda-beda.

Bersama Sindentosca, "pesawat" Nu Buzz 1.1 juga membawa serta Urban Vibe, grup band asal Bandung, yang beranggotakan Ferry Fernando (vokal/gitar), Don Alfred Mahulete (bas), dan Ivan Chandra Lesmana (drum). Grup band ini mencoba menawarkan harmoni musik pop dengan irama soul (black music) dan jazz.

Menurut Ivan, sebenarnya tidak ada band atau penyanyi luar yang benar-benar memberi influence secara dominan kepada Ubran Vibe. "Pengaruh itu lebih kepada masing-masing personel, ketika main bareng, ya semuanya melebur dan memberi warna musik kami seperti ini," kata Ivan.

Selain Urban Vibe, ada juga Coffee N Cream (Yogyakarta) dan The Ellise (Jakarta). Aliran musik yang diusung Coffee N Cream adalah sweet pop dengan konsep pop ceria dan ringan. Sementara The Ellise, mengusung musik pop yang banyak mendapat pengaruh dari band-band dan penyanyi solois retro seperti ABBA, Linda Ronstadt, Bee Gees, Koes Plus, Vinda Panduwinata, Benyamin Sueb, dan James Brown.

Nuansa akustik tampak terasa berkat kehadiran Drew(baca: dru) dan Adhitia Sofyan. Drew adalah grup band asal Jakarta dengan personel yang sudah punya komunitas sendiri dan sering tampil secara live acoustic di salah satu kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sementara Adhitia Sofyan, pria asal Solo, adalah penyanyi yang sangat mengandalkan konsep akustik dengan gitar andalannya.

Grup band asal Yogyakarta, Differ, mencampurkan warna musik funk, fusion, dan acid jazz. Sedangkan grup musik 2nd Clan dari Semarang mencoba menawarkan aliran hip hop yang riang dan mengentak-entak. Sementara Closehead, grup band yang cukup populer dari Bandung, bermain dalam irama punk rock.

Yang unik adalah kehadiran These R Fake, grup band beranggotakan empat orang mahasiswa ITB, yakni MissNerdie (looping/vokal), NastySaint (Vokal), Didit Tripping (gitar), dan Sherryta (drum). Mereka membawa aliran dance punk atau electroclash. Meski demikian, mereka sendiri mengaku ingin membuat ramuan musik yang sederhana dan unik, serta berbeda dari yang sudah ada, yakni ramuan rock dengan beat nakal elektronik.

Seperti halnya Sindentosca, These R Fake menghasilkan lagu lewat program komputer. "Pengalaman paling mengesankan dan sulit dilupakan bagi kami adalah lagu yang masuk kompilasi Nu Buzz tidak kami rekam di studio yang biasa untuk rekaman, tetapi di kamar kontarakan. Studionya adalah kamar kontrakan," kata NastySaint.

Lirik-lirik unik

Meski masih berceloteh tentang cinta, lirik tiap lagu dalam album kompilasi ini unik dan kadang menggelitik. Beberapa di antaranya (pada awalnya) terdengar norak, tapi setelah berkali-kali diputar, kok terdengar enak. Simak saja lirik lagu "Cewe Manja"-nya 2nd Clan. "Hai cewek manja//dasar anak mama //begitulah pacarku// bagaimana pun aku tetap sayang kamu…".

Atau lirik-lirik lagu Adhitia Sofyan dalam "Memilihmu". "Memilihmu perlu persiapan dan mental// Bagai memilih masuk ke sekolah unggulan// Memilihmu bisa makan waktu yang panjang// Satpam depan suruh aku ambil nomor tunggu…." Memang liriknya berisi ungkapan putus asa dan kepasrahan, tapi cukup membuat orang yang mendengarnya tertawa.

Lirik-liriknya tak melulu berisi ungkapan yang vulgar, realis, atau olok-olok. Ada pula yang liriknya cukup puitis. Lagu "Unromantic" milik Drew, termasuk salah satunya, "Aku tak perlu setangkai bunga mawar// atau menghitung bintang di tengah malam// tak perlu lagi ada lagu cinta// atau rangkaian puisi tentang kita…".

Terlepas dari berbagai kekurangan, lagu-lagu karya para pendatang baru dalam album ini cukup menjanjikan. Menurut Promotion Manager Nu Buzz Network, Ina Nurulita, proses pemilihan artis dan lagu yang masuk ke dalam Nu Buzz 1.1 tidaklah mudah. "Awalnya ada ratusan demo lagu yang masuk. Dari ratusan lagu yang dikirim oleh grup band dan penyanyi pendatang baru dari berbagai kota di tanah air itu kemudian "diperas" menjadi 21 lagu.

"Nah, 21 lagu inilah yang masuk daftar chart radio partner dan diputar secara regular selama hampir tiga bulan. Melalui request yang dikirim lewat SMS, para pendengar radio kemudian menentukan sebelas lagu favorit dan lahirlah album kompilasi ini," kata Ina menjelaskan.

Kita berharap, dari album "keroyokan" ini kelak lahir bintang baru, yang bisa lebih memberi semarak warna musik di tanah air. Bukankah dulu Coklat, Padi, dan Letto juga memulai perjalanan mereka di industri musik dari album kompilasi sampai akhirnya terkenal seperti sekarang juga? Siapa tahu, dengan diberi kesempatan sama, para pendatang baru ini bisa unjuk diri membuktikan bahwa mereka juga pantas jadi bagian penting dalam industri musik tanah air.


Mengenal Jenis Kanker Rahim

Cukup banyak jenis kanker rahim, ada tiga jenis yang paling banyak menyerang wanita; kanker serviks (leher rahim), kanker ovarium (indung telur), dan kanker endometrium (badan rahim).

1. KANKER SERVIKS
Gejala
Terdapat keputihan berlebihan, berbau busuk, dan tidak sembuh-sembuh.
Memang, tak semua keputihan pertanda ada kanker. Sebab, keputihan pun bisa karena ada rangsangan lain. Karena itu, kalau timbul keputihan abnormal sebaiknya periksa ke dokter, apakah itu kanker atau bukan. Gejala lain, terdapat perdarahan di luar siklus haid. Terutama perdarahan setelah berhubungan intim. Untuk memastikannya harus diperiksa dokter, karena perdarahan bisa juga terjadi akibat gangguan keseimbangan hormon. Bila kanker sudah mencapai stadium 3 ke atas, maka akan terjadi pembengkakan di berbagai anggota tubuh, seperti di paha, betis, tangan, dan sebagainya. Tapi, jika masih prakanker justru tak ada gejala.

Deteksi Dini
Bagi wanita yang telah berhubungan seks, lakukan pemeriksaan Pap's smear; mengambil getah serviks dari vagina yang akan diperiksa ahli patologi. Pap's smear bisa mendeteksi prakanker sampai kanker sehingga memungkinkan dilakukan pengobatan cepat dan tepat. Lakukan pemeriksaan secara berkala, setahun sekali selain d dokter di puskesmas pun bisa.

Pengobatan
Yang utama lewat operasi; sederhana, besar, khusus. Operasi sederhana dilakukan pada tingkat stadium awal, yang disebut dengan konisasi (pemotongan rahim seperti kerucut). Karena dalam stadium awal (prakanker) dari nol hingga 1A. Kanker masih berada di sel-sel selaput lendir. Operasi dilakukan bila pasien masih ingin hamil. Bila tak ingin hamil lagi akan dilakukan histerektomi simple (rahim diangkat semua). Tujuannya agar kanker tak kambuh lagi. Histerektomi radikal akan dilakukan bila kanker sudah stadium 1B sampai 2A/2B. Seluruh rahim diangkat berikut sepertiga vagina, serta penggantung rahim akan dipotong hingga sedekat mungkin dengan dinding panggul. Indung telur bisa diangkat atau tidak tergantung usia pasien. Bila masih haid, indung telur akan ditinggal.! Kendati vagina dipotong tak berarti tak bisa berhubungan seks,lo. Awalnya akan terasa tak enak karena vagina lebih pendek, tapi pada akhirnya akan terbiasa juga,kok.
Nah, bila kanker serviks sudah berada dalam stadium 2B ke atas, operasi tak lagi bisa dilakukan, melainkan dengan radiasi atau penyinaran. Sayangnya, penyinaran memiliki komplikasi; indung telur ikut mati terkena radiasi. Akibatnya hormon pun mati. Padahal hormon diperlukan untuk gairah seksual dan haid. Juga mencegah osteroporosis dan jantung. Komplikasi lainnya, dalam penyinaran bukan enggak mungkin terkena organ lain, semisal dubur dan saluran kencing. Terkadang terjadi luka bakar pada dubur dan terjadi diare atau perdarahan terus. Kalau terjadi demikian, maka dubur atau saluran kencing harus diangkat. Sebagai gantinya akan dibuatkan dubur atau saluran kencing baru lewat perut.
Bahkan, akibat penyinaran vagina pun menjadi kaku, sehingga penderita tak bisa berhubungan seks. Lain dengan operasi, kendati vagina diangkat sepertiganya tapi masih tetap bisa berhubungan seks.
Belum lagi bila ternyata tumor resisten terhadap penyinaran, sehingga berapa pun banyaknya penyinaran, tumornya tetap ada. Padahal komplikasi penyinaran sangat banyak. Itu sebabnya radiasi dilakukan bila tak ada pilihan lain. Pengobatan berikutnya, kemoterapi; dilakukan bila operasi dan radiasi tidak memungkinkan lagi. Semisal, dalam setahun sudah pernah diradiasi, sehingga tak mungkin dilakukan radiasi lagi karena dikhawatirkan terjadi komplikasi. Sayangnya, kemoterapi sangat mahal biayanya.

2. KANKER OVARIUM
Gejala
Perut terasa begah, kembung, tidak nyaman. Tapi gejala ini tidak spesifik. Bahkan, kebanyakan justru tak merasakan gejala apa-apa. Gejala selanjutnya perut membesar, terasa ada benjolan, nyeri panggul, gangguan BAB akibat penekanan pada saluran pencernaan dan saluran kencing. Bahkan pada keadaan yang lebih lanjut, dapat terjadi penimbunan cairan di rongga perut sampai mengalir ke rongga dada, sehingga perut tampak sangat membuncit. Terkadang disertai sesak napas. Kalau sudah demikian, biasanya sudah terlambat ditangani.

Deteksi Dini
Kerap terjadi keterlambatan deteksi akibat sulit mendeteksinya pada stadium dini. Karena lokasi ovarium berada di dalam rongga panggul, sehingga tak terlihat dari luar. Biasanya kanker ditemukan lewat pemeriksaan dalam. Bila ditemukan kista, maka akan di-USG, apakah terdapat tanda-tanda kanker atau tidak. Memang tak semua kista akan jadi kanker. Kista yang mengarah kanker biasanya berlokus-lokus atau bersekat-sekat. Juga dindingnya tebal & tidak teratur. Pemeriksaan lainnya, CT-Scan dan tumor marker (pertanda tumor) lewat pemeriksaan darah.

Pengobatan
Dilakukan operasi yang dilanjutkan dengan terapi. Komplikasinya, mual, muntah, atau rambut rontok. Kemoterapi tidak diberikan pada penderita stadium awal.

3. KANKER ENDOMETRIUM
Gejala
Terdapat perdarahan, terutama pada pasca menopause atau diluar masa haid. Juga bila haidnya sangat lama dan banyak. Karena dengan haid lama dan banyak, maka berarti endometriumnya semakin menebal, kan?

Deteksi Dini
Karena gejala awal berupa perdarahan, maka umumnya penderita lebih awal melakukan pemeriksaan sehingga sebagian besar penyakit ini diketahui pada stadium awal. Pemeriksaan USG dilakukan untuk melihat ketebalan dinding edometrium. Selanjutnya dilakukan kuretase. Cairannya akan dibawa ke patologi untuk dilihat apakah kanker atau bukan.

Pengobatan
Operasi yang dilanjutkan dengan radiasi atau kemoterapi.